Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Mobilio Keok di India

Kompas.com - 22/03/2016, 10:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Gujarat, KompasOtomotif –
Prestasi gemilang Honda Mobilio yang diperoleh di Indonesia, ternyata bukan jadi jaminan produk ini sukses di negara lain. Di India misalnya, kinerja penjualan multi purpose vehicle low (LMPV) ini relatif dalam kondisi yang buruk.

Seperti dilansir Times of India dikutip Ruslane.com , Senin (21/3/2016), disebutkan kalau situasi inibisa berujung pada pemberhentian produksi.Pada dua bulan pertama 2016, angka penjualan terjun bebas dari semula 3.500 unit per bulan, sekarang tinggal 441 pada Januari dan 226 unit (Februari).

Opsi berhenti bukan hal buruk, karena Honda bisa menggantikan posisi Mobilio dengan produk terbaru, BR-V. Sport utility vehicle (SUV) ini dianggap memiliki karakter yang lebih kuat dan punya posisi kelas yang lebih tinggi dibanding Mobilio.

Ganti Senjata   

Di segmen SUV low, bercermin dari dominasi Hyundai Creta dan Renault Duster facelift, mendesak Honda untuk menentukan posisi yang tepat untuk BR-V. Lebih dari itu, harga jual BR-V juga setidaknya harus tidak jauh dari Mobilio, untuk memberikan efek positif terhadap pasar India.

Dengan menghentikan pemasaran Mobilio, Honda juga menghindari kanibalisme di tubuh sendiri. Rencananya, Honda bakal meluncurkan BR-V di India dengan konten lokal yang mendominasi dalam waktu dekat.

Pabrik Honda Tapukara, juga dilaporkan sudah siap untuk memproduksi kendaraan ini. Honda Car India berharap, BR-V bisa konsisten mempertahankan volume penjualan, ketika Mobilio tidak sanggup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau