Jakarta, KompasOtomotif - General Motors (GM) Indonesia sepertinya telah memutuskan untuk menghentikan penjualan Chevrolet Spin, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Buktinya, dua bulan pertama 2016 ini sama sekali tidak ada aktivitas penjualan.
Rupanya, kabar kurang sedap itu sudah mencuat dan menjadi perbincangan hangat dikalangan komuniats sekaligus perkumpulan konsumen loyal, Chevy Spin Indonesia (CSI). "Kami sudah tahu, produksi pindah ke India, namun sampai sekarang yang saya dengar di dalam GMI pun belum jelas apakah Spin akan diimpor dari India ke Indonesia atau tidak," ungkap Ketua Umum CSI Ian Ananta kepada KompasOtomotif, Jumat (18/3/2016).
Ian mewakili suara dari para pengguna Spin di Indonesia berharap GMI lebih berperan lagi, terutama dalam hal aftersales. Sebab, tanpa dukungan dari produsen, image kendaraan multi guna bawah (Low Multi Purpose Vehicle/LMPV) itu tetap menjadi momok bagi calon konsumen.
"Kita harapkan juga Spin tetap masuk ke Indonesia, agar ketersediaan suku cadang terjaga," ujar Ian.
Suku cadang
Ketersediaan onderdil, kata Ian sampai sekararang cukup aman. Sebab, yang dibeli masih bersifat fast moving. Terkadang ada beberapa komponen yang bisa diambil dari model Chevrolet lainnya.
"Kalo part masih ada yang kompetible dengan Aveo. Beberapa pedagang juga jual komponen keluaran GMI, entah dari mana, apakah scrap atau part sisa yang dilelang," ucap Ian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.