Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Toyota Sienta Bakal Jadi "Warga Indonesia"

Kompas.com - 08/03/2016, 08:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Karawang, KompasOtomotif –
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya resmi mengoperasikan pabrik mesin barunya, di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat. Di sini nantinya TMMIN akan melahirkan produk yang disebut mesin R-NR 1.3L dan 1.5L.

Ini semakin menerangkan pandangan bahwa produk multi purpose vehicle (MPV) Toyota Sienta, sesaat lagi bakal jadi warga negara Indoensia. Pasalnya dari beberapa informasi, mesin yang diproduksi ini (untuk 1.5L) serupa dengan spesifikasi Sienta yang ada di Jepang.

Yui Hastoro, Director of Technical and Project Planning & Management TMMIN mengatakan, mesin yang diproduksi ini bersistem penggerak roda depan.

Jika disesuaikan dengan siaran pers Sienta, Juni 2015, yang dipubilkasi oleh Toyota Global Newsroom, di sana tertulis kode mesin 2NR-FKE berpengerak roda depan. Sementara tipe lain, hanya ada 1NZ-FE untuk berpenggerak empat roda.

Istimewa Siaran pers Sienta, Toyota Global Newsroom.

Bukti Lain

Lebih lanjut lagi, Yui mengatakan, mesin 1.5L yang diproduksi, memiliki kemampuan 79,8 kw/6.000, yang kalau dikonversi, setara dengan 106,9 tk atau 108,538 PS. Ini serupa dengan data yang ditulis dalam laman media Jepang Gazoo.com, terkait performa Sienta, ada di angka 109 PS @6.000 rpm. Angka yang sangat mendekati.

Jika ditarik kesimpulan, maka Sienta yang ada di Indonesia kemungkinan akan sama seperti di Jepang, dengan kode mesin 2NR-FKE berpenggerak roda depan. Namun, TMMIN menyatakan, mesin yang diproduksi berjenis R-NR.

Apa masih ragu Sienta akan hadir di Indonesia? Kalau yakin, siapkan kocek untuk segera bisa memboyongnya pulang, seusai peluncuran, April mendatang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com