Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Gejala Tangki BBM Mobil Perlu Dikuras

Kompas.com - 24/02/2016, 08:43 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Mobil jalan seperti tersendat saat kecepatan konstan atau mesin tiba-tiba mati setelah berhenti. Juga ada gejala "batuk-batuk" seperti habis bensin adalah beberapa gejala aliran suplai bahan bakar tidak beres. Banyak pemilik kurang paham salah satu penyebabnya adalah tangki BBM yang kotor.

Iwan Abdurrahman dari Technical Service Division Toyota Astra Motor kepada KompasOtomotif, menjelaskan, saringan BBM pada mobil biasanya ada dua, yakni di dalam dan di luar tangki. Saringan di dalam tangki atau yang disebut Iwan sebagai saringan kasar adalah perangkat pertama yang berpotensi tersumbat karena kotoran, akibatnya suplai BBM macet.

“Paling sering berasa ketika saringan bermasalah itu mobil “brebet” atau bahkan sampai bisa mati habis mengerem. Dicek juga, biasanya kalau mesin mati setelah deakselerasi itu, saat ‘distarter’ bisa  hidup lagi. Jadi saat mesin mati kan pompa bahan bakar mati juga, karena tekanannya hilang kotoran yang ngumpul jatuh. Itu makanya mesin bisa hidup, mobil jalan lagi,” kata Iwan menguraikan, Selasa (23/2/2016).

Innova Community (IC) Menguras tangki bahan bakar Toyota Innova.
Masalahnya, mengecek kondisi saringan kasar lebih sulit dibanding saringan luar karena lokasinya di dalam tangki. Bila ingin diperiksa otomatis tangki harus dibongkar. Inilah salah satu alsan tangki kotor jarang dianggap sumber penyakit.

“Biasanya lebih sering kejadian pada mesin diesel karena pakai BBM solar. Di dalamnya ada sesuatu yang lengket atau seperti pasir, mungkin seperti sisa sulfur. Saya yakin kotoran di dalam tangki itu asalnya dari luar, bukan bagian dalam tangki yang berkarat misalnya lalu bikin mampat,” kata Iwan.

Tidak ada ukuran pasti berdasarkan angka odometer kapan seharusnya tangki dikuras. Makanya sudah jadi kewajiban pemilik menjaga kesehatan penyimpan BBM itu.

Asal kotoran

Kebanyakan kotoran berasal dari luar yang kelamaan mengendap hingga membentuk sesuatu tidak lolos saringan kasar. Penyebabnya ada banyak, misalnya benda kecil larut cairan masuk dari lobang tangki lantas masuk hingga ke dasar. Namun paling sering terjadi karena kualitas BBM yang jelek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau