Sentul, KompasOtomotif – Indomobil menyatakan bakal bertahan sekuat tenaga untuk tak ”ikut arus” gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah sektor industri. Beberapa merek yang berada di bawah naungan grup dinyatakan tetap berjalan normal dan belum ada rasionalisasi karyawan.
Hal tersebut diutarakan Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Tbk Subronto Laras, di sela peluncuran Suzuki All New Satria F150 di Sentul, Bogor, (16/2/2016). ”Belum (ada PHK). Jangan ngomongin PHK-lah. Kasih semangat untuk negara kita biar tidak ada masalah,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bronto itu pun menyatakan bahwa situasi yang dihadapi saat ini memang cukup berat. Namun hal itu tidak serta-merta membuat perusahaan dengan mudah melalukan PHK. Dia juga menyinggung soal kenaikan upah minimum regional (UMR) yang menjadi pemicu industri otomotif harus melakukan efisiensi.
”Peraturan Gubernur dan Bupati yang baru, (bikin) orang pada ribut di Cikampek dan Purwakarta. Lalu, sekarang sudah keluar SK-nya pak Jokowi (penetapan kenaikan standar UMR lima tahunan), dilihat dari laju inflasi. Tapi tahu-tahu keluar lagi untuk Bekasi, Purwakarta, Cikampek, naik 5 persen,” kata Bronto.
Bronto berharap pengertian banyak pihak, bahwa untuk menaikkan standar UMR tidak mudah. ”Orang mesti tahu, tidak segampang itu. Kita juga bersaing di ASEAN (diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN),” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.