Kemenakertrans "Sidak" Markas Besar Ford Indonesia

Tepat pukul 11.30 WIB, tiga orang perwakilan dari Kemenakertrans tiba di ruang tunggu kantor FMI. Maksud kedatangannya untuk mengkonfirmasi ada berapa ratus orang tenaga kerja FMI dan jaringan dilernya di seluruh Indonesia.

“Kita datang kesini untuk mengkonfirmasi dan melakukan konsolidasi dengan pihak FMI. Tetapi, belum mendapatkan laporan yang jelas karena pihak ketenagakerjaan FMI belum bisa kita temui dan hanya memberikan data yang sama seperti yang muncul di media-media,” ungkap Heru Widianto, Mediator Kemenakertrans saat ditemui KompasOtomotif di kantor FMI, Selasa (26/1/2016).

Lanjut Heru, pihaknya belum bisa memutuskan atau menginformasikan lebih jelas, karena data mentah yang didapat sekarang ini akan disampaikan langsung kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk diproses lebih jelas lagi.

“Dampaknya masih belum bisa kita jawab, karena laporan ini harus kita kasih ke Menteri dulu. Proses pengakhiran hubungan kerja ini tentunya harus diproses terlebih dulu dan dimediasi, tidak bisa sembarangan,” ujar Heru.

Reuters menyebut total pekerja Ford Motor Indonesia (FMI) mencapai 35 orang, belum termasuk karyawan di diler. Kenyataannya jelas, semua karyawan FMI akan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).