Bogor, KompasOtomotif – Meluncurnya TVS Apache RTR 200FI menandai era baru sepeda motor sport India di Indonesia. Setelah Bajaj kolaps di Tanah Air, lalu hanya menyisakan Pulsar 200NS yang dipasarkan Kawasaki, hadirnya Apache generasi baru diklaim membangkitkan semangat baru.
PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) memang membidik target penjualan tidak banyak, cukup 700 hingga 1.000 unit sebulan. Namun angka itu dirasa cukup untuk menggerogoti segmen pasar sepeda motor sport ber-cc di bawahnya, yakni 150 cc.
”Kalau konsumen sudah pasti cowok, orang-orang yang ingin tampil beda, tidak mainstream. Kalau kita lihat di pasar motor sport 150 cc, dulu dianggap besar, tapi sekarang matik dan bebek pun pakai. Inilah yang bikin orang ingin power lebih, dan Apache RTR 200 memenuhi hal itu,” kata Rizal Tandju, Head of Marketing TMCI dalam peluncuran di Sirkuit Sentul, Bogor, (20/1/2016).
Rizal mengakui, image sepda motor non-Jepang memang butuh perjuangan ekstra untuk dinaikkan. Strategi untuk memasarkan sepeda motor yang ”tampil beda” tidak semudah membalik telapak tangan. Satu-satunya cara, TMCI akan getol meminta calon konsumen mengetes.
”Kami ingin mengajaj orang untuk test ride. Kalau dilihat mungkin tertarik, tapi untuk meyakinkan bahwa (motor) ini cukup enak dibawa, itu harus dicoba. Kalau hanya promo-promo belum cukup. Orang Indonesia suka dengan teknologi, lalu mempertimbangkan harga,” ucap Rizal.
Selain performa dan hal-hal unik yang dijadikan keunggulan , TVS Apache RTR 200FI juga punya daya tarik lain, yakni diklaim cocok untuk penggunaan harian mau pun touring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.