Bahkan, kabarnya merek terlaris asal Jepang ini telah mempercepat waktu peluncuran kendaraan multi guna (MPV) menengah itu.
Dari informasi yang diperoleh KompasOtomotif, semula rencana peluncuran Sienta baru dilakukan awal semester kedua tahun ini. Namun, melihat kesempatan yang lebih besar dan waktu penjualan yang lebih lama, produksi kemudian digeser lebih awal.
"Rencananya April," kata sumber yang mengetahui rencana ini, kepada KompasOtomotif, Minggu (17/1/2016.
Indikasi ini terbilang kuat, pasalnya Toyota Indonesia bakal mulai mengoperasikan pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat untuk memproduksi mesin 1.5 liter dan 1.3 liter mulai Februari 2016. Mesin ini nantinya akan digunakan Sienta sebagai jantung pacu, selain itu juga akan digunakan produk Toyota lain, berkapasitas serupa.
Kapasitas Produksi
Rencananya, Sienta akan diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di pabrik Karawang II, Jawa Barat. Kapasitas produksi awal yang disiapkan untuk awal tahun, sekitar 25.000 unit. Kapasitas perdana ini kabarnya 80 persen akan ditujukan untuk pasar domestik, sedangkan sisanya (20 persen) untuk ekspor.
Menariknya, Indonesia akan menjadi basis produksi Sienta setelah Jepang, untuk kawasan Asia Tenggara. Salah satu model terlaris di Jepang ini, akan mengisi ceruk pasar di antara Avanza dan Kijang Innova yang dianggap masih potensial.