Setidaknya, pencapaian di tahun ini menurun cukup signifikan dibanding tahun lalu. Wakil Presiden Direktur V-Kool Indonesia, Linda Widjaja menjelaskan, tahun ini memang cukup berat dengan presentase penurunan sampai 16 persen.
"Kalau angka pasti tidak bisa saya sebutkan, tapi bila dirata-rata secara presentase kami mengalami penurunan sampai 16-17 persen. Wajar memang di tengah situasi ekonomi yang sedang lemah, apalagi kami sangat bergantung dengan nilai tukar dollar AS," jelas Linda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Bicara tahun depan, Linda hanya berharap bisa sedikit membaik meski diprediksi situasinya akan sama dengan tahun ini. "Setidaknya kami berharap bisa naik 5 persen dibanding tahun ini, walaupun saya rasa sepertinya masih sama sulitnya dengan tahun ini," lanjut Linda lagi.
Untuk merangsang penjualan, V-Kool Indonesia sudah merancang deretan program di 2016. Tujuannya masih sama yakni mengedukasi pasar Indonesia, melalui dua pameran otomotif besar seperti IIMS dan GIIAS.
"Kami akan ikut partisipasi di IIMS dan GIIAS tahun depan. Selain itu kami tetap melakukan pameran di mal untuk menjemput bola dan lebih menjangkau masyarakat. Lalu kami juga melakukan perbaikan pada aplikasi mobile i-Kool agar lebih bersahabat dengan pemakai," ujar Linda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.