Ini Potret Otomotif Indonesia 5 Tahun ke Depan

Jakarta, KompasOtomotif – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengajukan proposal draft peta petunjuk (road map) baru untuk pengembangan otomotif dalam negeri. Isinya telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini ditambah masukan soal industri komponen.

Road map otomotif sebelumnya telah tertuang dalam Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 123 Tahun 2009. Di dalamnya menjelaskan pada 2020 Indonesia sudah bisa memproduksi kendaraan roda empat 2,59 juta juta unit, penjualan mencapai 1,97juta unit dan 622.000 unit ekspor.

Sedangkan roda dua sanggup memproduksi 7,57 juta unit, penjualan 6,9 juta unit dan ekspor 51.000 unit.

Usulan Gaikindo, dipandang dari kondisi tahun ini, produksi, penjualan domestik, dan ekspor Indonesia naik perlahan. Angka yang diungkap, Indonesia akan memproduksi 1.6 juta unit (77 persen dari kapasitas produksi nasional) dengan ekspor 475.000 unit.

Dalam 5 tahun, perkembangan itu juga diikuti proses penguatan di bidang regulasi, investasi, Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, dan transfer teknologi. Lokalisasi material bertahap dari resin, baja, alumunium, hingga karet sintetis.

Terpadu

Kementerian Perindustrian jadi pemimpin pengembangan terpadu, dibantu Gaikindo dan Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor sebagai asosiasi (GIAMM). I Made Dana Tangkas, Ketua Pengembangan Industri Otomotif Gaikindo, di Jakarta, Kamis (19/11/2015), menjelaskan, Indonesia butuh lingkungan bisnis bersahabat yang didukung insentif kreatif.

Misalnya, memberi bantuan finansial buat pemasok lokal, suku bunga rendah, dan membuat strategi invetasi untuk investor baru. Regulasi yang ada menggiring setiap investor baru menyertakan peralihan teknologi.

“Satu mobil itu bisa terdiri dari 2.000 komponen, 20.000-an material dan barang kecil-kecil. Itu digarap ratusan hingga ribuan pemasok. Di pabrik juga terdiri dari ratusan hingga ribuan peralatan. Saya kira kita bisa meningkatkan kandungan lokal bukan hanya komponen tapi juga peralatannya,” kata Dana.

Draft road map juga mengajukan pembuatan “Indonesia Automotive Institute” serta pusat pelatihan dan riset dan pengembangan di Indonesia.

“Dari usulan ini kita berharap memang ada pembasan, ini road map termasuk komponen dari kita. Ini masih draft dan asusmsi, masih harus disepakati lagi,” ucap Dana.