Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Mitsubishi agar Target Penjualan Tercapai

Kompas.com - 15/11/2015, 07:01 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Awal 2015 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menetapkan target penjualan 95.000 unit untuk kendaraan penumpang dan komersial. Tapi, karena kondisi perekonomian Indonesia melambat, dollar AS menguat dan terjadi penurunan daya beli masyarakat, target tersebut direvisi menjadi 80.000.

Imam C Cahya, Group Head MMC Sales Group KTB menjelaskan, dari Januari hingga Oktober 2015 target yang ditetapkan sudah tercapai 80 persen, sampai akhir tahun nanti KTB optimis bisa mencapai penjualan 80.000 unit.

“Kita masih punya waktu dua bulan lagi dan kami optimis. Kami akan melakukan banyak rangkaian acara selama dua bulan terakhir,” ujar Imam dalam press conference di acara Outlander Sport & Delica Driving Experience di Car Park Area, Horse Racing Circuit, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2015).

Ditemui di tempat yang sama, Executive General Manager MMC Marketing Division KTB Osamu Iwaba menambahkan, untuk mencapai target tersebut, serangkaian kegiatan sampai akhir tahun sudah disiapkan, seperti mengadakan acara untuk mendekatkan diri kepada konsumen dan lain sebagainya.

“Kami memiliki produk yang baik dari segi kualitas dan lain sebagainya. Kedepannya kami ingin membuat konsumen lebih mengenal produk Mitsubishi. Kami juga akan menambah jaringan penjualan,” kata Iwaba.

Target 2016

Mengenai tahun depan, Iwaba yang baru satu pekan menginjakkan kakinya di Indonesia ini mengaku belum bisa memberikan informasi mengenai target. Karena, sampai saat ini masih dalam tahap diskusi internal.

“Kami belum bisa informasikan mengenai target dan pandangan tahun depan. Tapi untuk tahun ini kami optimis bisa mencapai target,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com