Dominasi V-ixion Tumbang, Ada Apa Yamaha?

Jakarta, KompasOtomotif — Penjualan sepeda motor pada Oktober 2015 cukup memukul PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Segmen satu-satunya yang dikuasai, yakni sport, direbut Honda [Baca: Gelar "Raja Sport" Direbut Honda dari Yamaha]. Dominasi Yamaha V-ixion yang biasanya menjadi penyumbang penjualan terbesar pun tumbang.

Jika menengok data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Yamaha pada bulan lalu menjual 31.079 sepeda motor sport. Jumlah itu berarti anjlok 33,6 persen dibandingkan jumlah bulan lalu dengan penjualan model sport sebanyak 46.841 unit.

Tak seperti biasanya, Yamaha New V-ixion yang beberapa bulan terkhir menorehkan penjualan di atas 35.000-an unit terjun bebas ke 18.000-an unit. Untung ada Byson FI, yang biasanya terjual ratusan unit kini melonjak hampir 2.000 unit. R15, R25, dan MT-25 juga terbilang stabil.

Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur mengatakan bahwa fenomena ini terjadi akibat adanya tiga faktor. Pertama, permintaan turun yang juga dirasakan semua merek pada akhir tahun. Hal itu sejalan dengan pasar sepeda motor yang juga turun.

"Bisa karena orang sedang menahan karena ini akhir tahun. Soal merek lain dengan model barunya (Honda dengan CB150R terbaru), itu biasa, fenomena awal kemunculan selalu seperti itu, seperti yang juga kami alami," ucap Masykur kepada KompasOtomotif, Kamis (12/11/2015).

Faktor kedua, lanjut Masykur, karena Yamaha sedang normalisasi stok. Permintaan yang merosot dan di luar ekspektasi menimbulkan beberapa dampak, salah satunya stok yang ada di dealer. Yamaha sedang melakukan konsolidasi untuk mengatur stok agar tahun depan tidak menumpuk.

Faktor selanjutnya adalah fenomena NMAX. Diakui Masykur, salah satu model terbaru Yamaha ini beranjak ”memakan” segmen V-ixion. Banyak orang atau konsumen yang berpindah menggunakan NMAX karena kepraktisannya.