Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Mitsubishi Incar "Sepotong Kue" dari Otomotif Indonesia

Kompas.com - 03/11/2015, 08:25 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Ginza, KompasOtomotif – Kendati sekarang pasar sedang kurang bergairah, Mitsubishi masih memandang Indonesia punya potensi besar. Alasan ini dikatakan Presiden PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Hisashi Ishimaki sebagai landasan pembangunan pabrik baru Mitsubishi berkapasitas 160.000 – 240.000 unit per tahun di Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, yang rencananya mulai beroperasi pada April 2017.

Ishimaki mengatakan semua investasi yang dilakukan di Indonesia untuk waktu jangka panjang. Populasi masyarakat yang terus bertumbuh dan memiliki lebih dari 17.000 pulau adalah tantangan untuk otomotif, namun setelah bisa diatasi maka peluang terbuka lebar.

Selama tiga tahun (2011 – 2014) permintaan kendaraan di Indonesia berlangsung stagnan di atas 1 juta unit, namun baru tahun ini berubah, kata Ishimaki. Tahun depan terlalu gelap untuk diprediksi, namun selalu ada kemungkinan Indonesia mencapai penjualan 2 juta unit.

“Pada 2020 atau 2025, saat total 2 juta unit di Indonesia. Produk Mitsubishi akan mencapai 200.000 unit atau 10 persen dari total penjualan. Siapa tahu 30 tahun lagi bakal jadi 4 juta unit,” ucap Ishimaki.

Target itu memperhitungkan besar volume produksi di pabrik baru yang akan melahirkan All-New Pajero Sport, Low MPV, dan pikap L200. Saat mulai dipasarkan, generasi baru Pajero Sport  produksi lokal ditargetkan laku dua kali lipat menjadi 30.000 unit per tahun, sedangkan low MPV dipatok 60.000 untuk domestik.

Selama tiga tahun dari 2011 hingga 2014, prestasi terbaik penjualan Mitsubishi terekam data asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2014 dengan pencapaian 159.147 unit. Sementara tahun ini (Januari-September), Mitsubishi memeroleh hasil sementara 87.392 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com