Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Target Ekspor Mitsubishi untuk Indonesia Juga Turun

Kompas.com - 01/11/2015, 10:01 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Kawasaki, KompasOtomotif - Dipantau dari situasi dan kondisi, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) mengendurkan target pengiriman komponen completely knock down (CKD) untuk Indonesia. Tahun lalu pengirimannya mencapai 65.000 unit berupa truk ringan colt diesel dan truk medium kelas Fuso, untuk 2015 diprediksi cuma mengejar  38.000 unit.

"Prediksi kita seperti itu, tapi masih bisa berubah kalau di sisa bulan 2015 ini berjalan baik," kata Member of the Board and Senior Vice President of Operations Trucks & Buses MFTBC Yoshiro Motoyama di pabrik Kawasaki, Jepang, Jumat (30/10/2015).

Impor CKD dari Jepang diolah dua pabrik Mitsubishi di Indonesia di Pulo Gadung oleh Krama Yudha Ratu Motors dan Mitsubishi Krama Yudha Manufacture. Tahun ini kesehatan ekonomi dalam negeri tidak lebih baik dari tahun lalu, gejolaknya memengaruhi bisnis komoditas yang berdampak pada penurunan permintaan kendaraan komersial.

Pasar terbesar

Selama ini Indonesia adalah pasar terbesar Fuso di luar Jepang. Disusul di tempat kedua Uni Emirat Arab dengan hasil 11.397 unit, Taiwan 5.024 unit, Arab Saudi 4.902 unit, dan Oman 3.635 unit. Di Jepang, MFTBC menjual sekitar 60.000 unit, sedangkan penjualan global menyentuh 174.000 unit pada 2014.

Permintaan CKD dari Indonesia yang menurun juga memengaruhi operasional pabrik di Kawasaki. Motoyama mengatakan produksi unit tetap berjalan dengan kapasitas yang sama, tapi sekarang ekspor diarahkan ke negara lain seperti ke Uni Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com