Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Tahan Harga ala MINI

Kompas.com - 22/09/2015, 11:37 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Lombok Barat, KompasOtomotif – Menaikan harga bukan pilihan MINI Indonesia buat menghadapi tekanan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar AS. Representatif MINI Indonesia, Anna Hemmer, mengungkap harga mobil MINI setidaknya akan bertahan hingga akhir tahun.

“Dalam kasus ini kami hanya bisa menunggu, mencoba meyakinkan konsumen lewat berbagai aktivitas bagus dan membuat mereka mengerti kita spesial dengan MINI,” ucap Anna di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (21/9/2015).

Lebih lanjut Anna mengatakan strategi yang akan dilakukan yaitu berusaha membuat volume penjualan tetap stabil. Bersikap reaktif terhadap kondisi ekonomi Indonesia seperti sekarang dianggap bukan cara terbaik, meski ia menjelaskan ada batas toleransinya.

“Selalu jadi diskusi sampai kapan ini akan berlangsung, seberapa banyak kita akan bereaksi. Sebagai contoh tahun ini kami tidak menaikan harga karena nilai tukar. Ini keputusan jangka panjang, kami berharap ekonomi akan membaik tahun depan bila tidak kami akan bereaksi karena setiap bulan mobil datang kami selalu bayar dengan harga yang berbeda,” ungkap Anna.

Diskon

Mengacu pada data asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu MINI Indonesia berhasil menjual 510 unit. Pada tahun ini total penjualan, dengan berbagai penyebab termasuk penurunan nilai tukar rupiah, diprediksi akan turun sedikit. Selama Januari – Agustus 2015 penjualan MINI Indonesia mencapai 285 unit.

Selain mempertahankan kenaikan harga, Anna juga mengungkap tidak menawarkan potongan harga di level ritel. Menurutnya langkah itu akan berpengaruh dalam jangka panjang ke harga jual mobil bekas (mobkas). MINI Indonesia punya bisnis mobkas bernama MINI Next.

“Saya tidak berpikir memberikan harga lebih murah buat konsumen adalah cara yang tepat, karena untuk jangka panjang akan lebih melukai Anda. Karena bukan hanya kehilangan uang sekarang tapi juga kehilangan di pasar mobil bekas,” ucap Anna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com