Pebalap Marussia asal Perancis, Jules Bianchi.( AFP PHOTO/ALEXANDER KLEIN )
Nice, KompasOtomotif — Perjuangan Jules Bianchi untuk hidup telah berakhir. Pebalap Formula 1 itu mengembuskan napas terakhir setelah mengalami koma panjang akibat kecelakaan fatal yang dialaminya di Sirkuit Suzuka, Jepang, Oktober 2014 lalu.
Jules dikabarkan sudah tiada pada Jumat (17/7/2015). Kabar wafatnya Jules Bianchi diumumkan langsung oleh pihak keluarga, diwakili ayahnya, Philippe Bianchi.
"Dengan kesedihan mendalam dari orangtua, Philippe dan Christine, serta saudara Tom dan Melanie, kami memberi tahu bahwa Jules meninggal dunia tadi malam di Centre Hospitalier Universitaire (CHU) di Nice, Perancis, setelah kecelakaan pada 5 Oktober 2014 di Sirkuit Suzuka," ucap ayah Jules, Philippe Bianci, seperti dilansir NBC Sport, Sabtu (18/7/2015).
Jalopnik Jules Bianchi setelah mengalami kecelakaan
"Jules terus berjuang, tapi perjuangannya hari ini menjadi berakhir. Rasa sakit yang kami alami sangat besar, tapi kami ingin berterima kasih kepada semua staf rumah sakit yang mengurusnya selama sembilan bulan. Kami juga mohon privasi kami dihormati selama masa sulit ini," lanjut ayah Jules.
Jules Bianchi mengalami kecelakaan fatal saat sedang bertarung di F1 GP Jepang. Ketika itu mobil balapnya kehilangan kontrol dan keluar dari lintasan lalu menabrak crane. Bianchi mengalami luka parah di kepala dan koma selama sembilan.
Video detik-detik kecelakaan Jules Bianchi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Toyota Filipina Sentuh Angka 1 Juta Unithttps://otomotif.kompas.com/read/xml/2015/07/18/140300915/Toyota.Filipina.Sentuh.Angka.1.Juta.Unithttps://asset.kompas.com/crops/ljCxO6IYygVGvizUdGBBSKznEps=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2015/07/18/0821020Toyota-Innova-filipinat.jpg