Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tragedi Bianchi, Pebalap F1 Minta Perbaikan Ban

Kompas.com - 18/10/2014, 14:00 WIB
Suzuka, KompasOtomotif - Para pebalap Formula 1 meminta Pirelli sebagai pemasok ban tunggal, untuk meningkatkan kualitas ban terutama pada kondisi basah. Permintaan ini terlontar setelah insiden kecelakaan fatal yang dialami pebalap Marussia, Jules Bianchi.

Pada insiden yang terjadi di GP Jepang, Suzuka tersebut, pebalap asal Perancis itu kehilangan kendali mobil dan menabrak traktor (crane) yang sedang mengangkat mobil Adrian Sutil, dengan kecepatan tinggi. Bianchi mengalami cedera kepala dan sampai saat ini sedang menjalani perawatan intensif.

Bianchi sendiri menggunakan ban intermediate (menengah) saat belapan berlangsung. Hujan deras membuat lintasan menjadi licin, dan jarak pandang juga terbatas. Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton mengatakan, semua pebalap pada umumnya memilih menggunakan ban intermediate meskipun hujan deras. Pasalnya, bila menggunakan ban wet (basah) mobil akan melaju lebih lambat.

"Bukan rahasia lagi bahwa ban basah Pirelli tidak bisa lebih baik dari ban lain yang pernah saya pakai. Ban basah harus terus ditingkatkan kemampuannya," jelas Hamilton seperti dilansir Worldcarfans, Sabtu (18/10/2014).

"Kami ingin ban yang bisa membersihkan air dengan cepat, tapi tidak bisa memaksa ban dengan kecepatan tinggi, karena itu sangat tidak aman," tambah Hamilton lagi.

Senada dengan Hamilton, juara dunia Sebastian Vettel juga mengaku kurang puas dengan kemampuan ban basah dari Pirelli. "Ini jelas sesuatu yang harus kita teruskan, bukan hanya setelah insiden di Jepang. Butuh pengembangan lain pada ban basah yang bisa menguntungkan pebalap," kata Vettel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com