Aston Martin Incar ”Comeback” ke F1 Bersama Red Bull

Gaydon, KompasOtomotif – Aston Martin ingin membuat kejutan dengan kembali ke ajang balap Formula1 pada 2016 setelah 56 tahun. Produsen mobil super dari Inggris itu dilaporkan sedang bernegosiasi untuk bermitra dengan merek minuman berenergi Red Bull.

Jika mulus, penyatuan dua merek itu mirip dengan yang saat ini dilakukan Red Bull dan Infiniti yang menggunakan mesin Renault. Mirip karena Aston Martin tak akan menggunakan mesinnya sendiri, melainkan pakai milik Mercedes-AMG.

Ini bisa terjadi lantaran Daimler sebagai induk Mercedes-AMG memiliki 5 persen saham Aston Martin. Segala kemungkinan menggunakan mesin yang musim balap tahun ini sangat kompetitif itu akan dibicarakan lebih lanjut.

Laporan lanjutan menyatakan bahwa Mercedes merestui apa yang dimaui Aston Martin, karena semakin banyak menyuplai mesin semakin banyak keuntungan untuk Mercedes sebagai ganti dari pengembangan yang dilakukan.

Terlebih lagi, Mercedes tidak melihat Aston Martin sebagai kompetitor pada bursa penjualan mobil. Niatan Aston Martin itu juga kemungkinan besar disambut dengan terbuka oleh Red Bull, mengingat perusahaan asal Austria itu berkali-kali mengritik performa mesin Renault tahun ini.

Inisiatif yang digagas oleh Andy Palmer sebagai CEO Aston Martin, dan Direktur Pemasaran dan Komunikasi Simon Sproule, ini sangat besar peluang gol, mengingat mereka berdua pernah melakukan hal yang sama terhadap Infiniti saat mereka bekerja untuk Nissan.

Flashback sedikit, Aston Martin hanya mengenyam pengalaman di Formula1 selama dua musim, yakni 1959 dan 1960, dengan hasil yang moderat.