Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Honda HR-V Tersendat dari Thailand

Kompas.com - 22/06/2015, 08:07 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sydney, KompasOtomotif - Sama seperti di Indonesia, Honda HR-V juga jadi hits baru di Australia. Tapi bedanya, Indonesia sudah merakit lokal crossover terbaru itu di Karawang, Jawa Barat, sementara Australia kini bermasalah memenuhi permintaan tinggi sebab suplai unit dari Thailand tersendat.

Seperti diberitakan Car Advice akhir pekan lalu, Direktur Honda Australia Stephen Collins mengatakan pengiriman bisa mencapai 300 unit dalam kondisi lancar. Sejak diluncurkan Februari lalu HR-V langsung laku 825 unit sampai Maret, kemudian bertambah lagi menjadi 859 unit hingga April, dan akhirnya menjadi 910 unit pada Mei 2015.

Produksi unit di Thailand dikabarkan telah berjalan dengan kemampuan maksimum, sebab permintaan dari Asia juga juga besar. Honda di Australia hanya bisa mengantre, padahal melihat dari antusias konsumen target penjualan sudah dinaikkan menembus 1.000 unit atau 20 persen lebih besar dari sebelumnya.

Varian paling laku di Australia adalah tipe menengah, VTi-S, dan tertinggi VTi-L. Porsi total keduanya mencapai 70 persen, sementara sisanya disumbangkan tipe terbawah, VTi. Awal bagus buat HR-V diikuti performa baik Jazz mendorong peningkatan penjualan Honda di Australia, sampai 24 persen dibanding tahun lalu.

Di Benua Kangguru, HR-V bersaing dengan Mazda CX-3, Mitsubishi ASX (Outlander), dan Nissan Qashqai. Tapi kompetisi sebenarnya bukan hanya itu, mirip di Indonesia HR-V menjadi pemangsa buat saudaranya, sedan Civiv dan SUV CR-V.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com