Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Anak Kecil Dilarang Duduk di Depan, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/06/2015, 12:45 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Biasanya di bagian tudung sinar matahari (sun visor) penumpang depan pada mobil dengan kantong udara (airbag), sudah tertera gambar dan penjelasan larangan seseorang dengan tubuh mungil atau anak kecil duduk di jok depan. Bila dicermati sudah jelas mengapa hal itu tidak boleh dilakukan.

Penting untuk diketahui, apalagi menjelang perjalanan mudik bersama keluarga, kebanyakan sabuk pengaman mobil di bagian depan tidak didesain untuk anak kecil. Ada beberapa syarat penggunaan sabuk tiga titik yang aman, yaitu sabuk bahu harus melintang melewati bahu tapi jangan mengenai leher, sabuk pangkuan harus serendah mungkin di atas pinggul, dan angkur sabuk tidak boleh lebih rendah dari level bahu.

Petunjuk keselamatan yang biasanya tertulis di buku manual itu belum bisa diterapkan dengan sempurna pada anak kecil. Sabuk pengaman tiga titik punya fitur retraktor pengunci darurat (Emergency Locking Retractor/ELR) untuk menghentikan sabuk yang mengendur tiba-tiba dan pretensioner yang berfungsi mengeratkan sabuk bila terjadi kecelakaan. Pada anak kecil terdapat risiko sabuk mencederai leher atau kepala bila kedua fitur itu bekerja.

Jangan dipangku

Sabuk pengaman dirancang hanya untuk satu orang, maka jangan pernah menempatkan anak kecil di pangkuan orang dewasa apalagi pada pengemudi. Bila sabuk melilit di leher atau bagian tubuh lain anak kecil dan tidak bisa dilepas solusi terbaik digunting.

Airbag

Airbag penumpang depan dapat mengembung dengan kekuatan yang sanggup menyebabkan kematian atau cedera serius. Jarak teraman menurut buku manual Toyota Fortuner 2014, posisi pengemudi lebih dari 250 mm dari airbag, jarak itu ditentukan dari pusat roda kemudi ke tulang rusuk.

Maka dari itu sudah bisa dibayangkan risiko menempatkan anak kecil di depan pengemudi, hal yang sama juga berlaku untuk penumpang depan.

Rekomendasi lain berkendara aman

1.Posisi duduk pengemudi jangan terlalu dekat dengan kemudi. Jok boleh dimajukan tapi sandaran direbahkan.

2. Penumpang depan jangan duduk di ujung jok dan jangan menunduk.

3. Jangan meletakan benda apapun di depan penutup airbag, ada kemungkinan benda itu terlempar dan mencederai penumpang bila airbag meletup.

4. Sesuai rekomendasi produsen mobil, anak kecil seharusnya duduk di belakang dan menggunakan sabuk pengaman.

5. Jok tambahan untuk bayi atau anak kecil harus diletakan di jok belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BBM Jenis Pertalite Bercampur Air di Klaten, SPBU Setop Distribusi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau