Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Pirelli, Michelin Ajukan Lamaran Jadi Pemasok Ban F1

Kompas.com - 17/06/2015, 14:08 WIB
Paris, KompasOtomotif - Michelin resmi melayangkan pengajuan resmi kepada FIA untuk menjadi pemasok ban balapan Formula 1. Rencananya, Michelin akan kembali ke F1 pada musim 2017 mendatang, yang sudah ditinggalkannya sejak 10 tahun lalu.

Saat ini pabrikan ban asal Italia, Pirelli, menjadi pemasok resmi ban untuk F1 sejak 2011 silam. Saat ini, FIA telah meluncurkan proses tender baru untuk kontrak tiga tahun setelah musim 2016 selesai bergulir. Tenggat waktu yang diberikan FIA kepada produsen ban untuk pengajuan proses sampai hari ini, Rabu (17/6/2015).

Michelin sudah mengumumkan proses tersebut di akun Twitter resminya. "Kami telah mengajukan proposal F1 kepada FIA. Ban 18 inci, tentu saja ban maksimal yang akan memberikan kesenangan para pembalap." tulis Michelin yang diamini Direktur Motor Sport Michelin. Pascal Couasnon, seperti dilansir Inautonews.

Selain Michelin, Pirelli juga dilaporkan akan kembali mengajukan diri sebagai pemasok ban. Kepastian itu diumumkan langsung oleh Chairman Pirelli, Marco Tronchetti Provera. "Kita akan lihat siapa yang akan terpilih menjadi pemasok ban F1," jelas Marco menjawab keinginan Michelin maju menggantikan Pirelli.

Sebelumnya, Chief Executive Formula One Group, Bernie Ecclestone menyatakan bahwa dirinya masih memberikan dukungan kepada Pirelli. Bernie punya pendapat jika Michelin akan menghasilkan "ban sekeras batu yang tidak akan baik untuk balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com