Penjelasan Toyota Indonesia Soal Investasi Rp 20 Triliun

Jakarta, KompasOtomotif - Presiden RI Joko Widodo melawat ke Jepang beberapa pekan lalu dan menyempatkan diri untuk bertemu dengan eksekutif Toyota Motor Corporation (TMC). Jokowi mengumumkan akan ada investasi baru Rp 20 triliun dari merek mobil terbesar asal Jepang tersebut.

Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) coba menjelaskan rencana ini di sela peluncuran New Camry, di Jakarta, Rabu (2/4/2015). Fukui mengatakan, investasi Rp 20 triliun yang disampaikan merupakan kesinambungan komitemen investasi yang pernah disepakati pada 2012 lalu.

Saat itu, CEO TMC Akio Toyoda berjumpa mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan masalah investasi. Toyota mengumumkan akan membenamkan investasi Rp 13 triliun untuk ekspansi produksi dan bisnis di Indonesia.

"Itu sudah dilakukan (Rp 13 triliun) semula untuk periode 2012 hingga 2016, tapi kemudian investasi dipercepat dan selesai hanya dalam tiga tahun dan sudah selesai tahun ini (2015)," jelas Fukui.

Investasi tahap pertama itu salah satunya untuk mendirikan pabrik perakitan kedua di Karawang, Jawa Barat yang saat ini mulai merakit Vios untuk kebutuhan domestik dan ekspor. Ekspor perdana Vios sudah dilakukan sejak Maret 2014 lalu. Toyota Indonesia juga sudah membangun pabrik ketiga untuk memproduksi mesin baru.

Pembangunan pabrik mesin ini sudah bergulir sejak tahun lalu dengan target produksi mulai 2016 atau paling cepat akhir tahun ini, dengan kapasitas 216.000 unit per tahun. Mesin yang diproduksi berkode R-NR, berkapasitas 1.300 dan 1.500 cc.

"Jadi sekarang sudah mulai investasi lagi dengan level yang sama (Rp 13 triliun) sebagai satu grup (Grup Toyota), termasuk Daihatsu, Hino dan lain sebagainya. Sebenarnya setiap tahun kami punya investasi baru, untuk yang baru ini disiapkan untuk periode lima tahun ke depan," beber Fukui.

Dengan dua komitmen investasi ini, maka jika ditotal Grup Toyota sudah komitmen membenamkan investasi hingga lebih dari Rp 20 triliun. Beberapa perusahaan di bawah payung Grup Toyota yang akan investasi, antara lain Toyota Auto Body, Toyota Tusho Corp, Aisin Seiki Co Ldt, Denso Corp, Sugity Corp. dan PT Toyota Motor Indonesia Manufacturing.