Daihatsu Bersandar Pada Gran Max dan Xenia

Meski demikian, Daihatsu masih menganggap ini adalah pencapaian yang termasuk cukup baik. Apalagi mengingat kondisi pasar secara nasional sedang turun sebesar 16 persen untuk wholesale dan turun 14 persen untuk retailsales dibandingkan tahun lalu.

Penjualan Daihatsu sepanjang Januari-April 2015 disumbang oleh Gran Max pikap yang mencapai angka 23.481 unit. Sedangkan Gran Max Minibus 5.043 unit, sehingga total penjualan Gran Max mencapai 28.524 unit atau menyumbang 47,4 persen dari total penjualan secara wholesale.

Ada di posisi dua,All New Xenia dengan penjualan mencapai 12.288 unit atau menyumbang 20,4 persen. Sementara model LCGC, Ayla, menempati peringkat ketiga dengan perolehan 12.084 unit atau 20.1 persen. Di belakang Ayla ada Terios yang mencatat penjualan 4.882 unit. Lalu Daihatsu Sirion terjual 1.296 unit, dan Luxio 1.098 unit.

Komposisi penjualan retail per tipe juga relatif stabil. Kontribusi terbesar masih dipegang Gran Max dengan total penjualan 25.994 unit atau 46,7 persen. Posisi kedua, Daihatsu Xenia, menyumbang 11.515 unit, lalu Ayla di posisi ketiga menyumbang 11.180 unit, Terios 4.670 unit, Luxio mencapai 1.314 unit dan Sirion dengan penjualan 983 unit.

“Kami bersyukur, dalam kondisi pasar yang sedang berkontraksi seperti ini, pangsa pasar Daihatsu justru mengalami kenaikan dari 15,4 persen menjadi 16,5 persen untuk wholesale. Sedangkan retail dari 15,4 persen menjadi 16,2 persen. Kami akan terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada para Sahabat Daihatsu di Indonesia,” ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor dalam keterangan persnya, Rabu (13/5/2015).