Inilah program CSR peduli pendidikan yang diadakan rutin Auto2000 tiap tahun sejak 2012. Murid-murid SD diajak lebih mengenal seluk-beluk bengkel dan pengolahan limbah agar tumbuh sikap menjaga dan melestarikan lingkungan hingga mereka beranjak dewasa.
Menurut CEO Auto2000 Suparno Djasmin, dalam peresmian program bersama murid SD Santo Paulus, Jakarta, di Auto2000 Sunter, (6/5/2015), selama ini bengkel identik dengan proses yang menghasilkan dan membuang limbah cair, gas, maupun padat. Termasuk di dalamnya limbah berbahaya.
”Selama ini Auto2000 telah melakukan pengelolaan terhadap limbah-limbah itu dengan baik. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menarik untuk disampaikan dan dipelajari siswa-siswi sekolah,” ujar pria yang akrab disapa Abong itu.
Biasanya, siswa-siswi sekolah hanya mendapat ilmu tentang pengelolaan limbah secara teori di sekolah. Artinya, dengan mengamati secara langsung, ilmu yang dimiliki akan lebih bermanfaat.
Selain belajar tentang pengelolaan limbah, para siswa juga akan belajar tentang proses kerja di bengkel, teknologi Toyota, cara berlalu lintas di jalan raya yang dapat dilakukan anak-anak, hingga pengetahuan tentang mekanik.
Tahun ini, program Student Goes to Bengkel diselenggarakan pada 6-31 Mei, sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional. Sebanyak 2.430 murid SD dari 81 sekolah akan mengunjungi 81 bengkel Auto2000 di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.