Tesla Motors Diserang "Hacker"

California, KompasOtomotif - Produsen mobil listrik murni asal Amerika Serikat, Tesla Motors Incorporated diserang para peretas, akhir pekan lalu (26/4/2015). Para sindikasi penjahat cyber itu berhasil menguasai akun Twitter Tesla dan mengunggah beberapa pesan dan materi pada 564.000 orang pengikutnya (followers). Selain itu, peretas juga menjawab surat elektronik (surel) yang ditujukan pada kontak media, menunjukan kalau akun itu juga berhasil ditembus.

"Ini belum pernah diretas tuan," jelas seseorang yang menjawab dari akun Gmail, mengidentifikasikan dirinya sebagai "perwakilan media Tesla". Unggahan yang menunjukan aksi peretas ini lantas berhasil dihapus dalam akun Twitter Tesla dalam beberapa jam.

Dalam keterangan resminya, dilansir Autoblog (27/4/2015), Tesla mengaku, "Jaringan korporasi, mobil, dan basis data konsumen masih dalam kondisi aman selama kejadian berlangsung. Kami berhasil mengembalikan semuanya kembali normal. Kami berkerja sama dengan AT&T, Network Solutions, dan pihak federal untuk menyeleidiki lebih lanjut dan mengambil langkah perlu, memastikan hal ini tidak pernah terjadi lagi".

Serangan peretas kerap terjadi terhadap akun Twitter perusahaan. Aksi ini biasanya muncul ketika penanggung jawab akun tidak bisa mengaktifkan dua langkah otentikasi, yakni memasukan kode yang dikirim via SMS ke pemilik ponsel dan kata sandi.

Peretas biasanya mengunggah kalimat khusus atau membocorkan informasi dari rival perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.