Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Pabrik VW di Indonesia Kembali Dirintis

Kompas.com - 28/10/2014, 16:24 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah simpang-siur dan tarik ulur, investasi Volkswagen Group AG di Indonesia dengan membuka pabrik perakitan masih ada titik terang. CEO PT Garuda Mataram Motor (VW Indonesia) Andrew Nasuri mengaku akan bertemu dengan Saleh Husin, Menteri Perindustrian yang baru, Rabu (29/10/2014).

Tidak dikatakan spesifik soal tujuan pertemuan yang akan dilakukan, namun terindikasi kuat bahwa pembicaraan akan terkait seputar rencana investasi VW membangun pabrik di Indonesia yang sempat tertunda.

”Memang ini sensitif, besok, Rabu (29/10/2014) saya akan bertemu Pak Menteri. Besok kamu akan tahu-soal perkembangan pabrik,” kata Andrew menjawab pertanyaan KompasOtomotif usai sertijab Menteri Perindustrian, di Kantor Kemeperin, Jakarta, (28/10/2014).

Didesak soal inti dari pertemuan yang akan dilakukan, Andrew hanya memberi petunjuk. Bahwa pembicaraan bukan langsung menandatangani kesepakatan investasi, namun sesuatu yang merujuk pada hal tersebut.

Tertunda
Keinginan VW Group berinvestasi sebenarnya bergulir sejak lama. Karena masalah situasai ekonomi di Indonesia yang belum pulih benar, keinginan tersebut ditunda. Sempat tersiar kabar bahwa investasi di Asia Tenggara dialihkan ke Thailand untuk mengikuti kebijakan pemerintah setempat soal Eco Car. Namun belakangan Andrew menampik, bahwa rencana investasi di Indonesia tetap ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com