Milwaukee, KompasOtomotif – ”Badai” recall yang berturut-turut menimpa beberapa model dalam beberapa bulan terakhir tak membuat Harley-Davidson goyang. Penjualan kuartal ke-3 dilaporkan naik 3,8 persen. Kendati demikian keuntungan perusahaan dari penjualan itu turun 4,2 persen.
Selama Juli-September, produsen kuda besi asal Milwaukee, AS, itu menjual 73.217 unit sepeda motor. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjual 70.517 unit. Penjualan yang naik itu akibat banyaknya model 2015 di-launching, termasuk kembalinya Road Glide dan model entry level atau Street.
”Kami sukses merilis model-model 2015 di akhir Agustus, termasuk kembalinya model Road Glide yang sempat menghilang. Usaha yang menakjubkan dari setiap dealer membuat penjualan juga meningkat sangat kuat,” terang Keith Wandell, President and CEO Harley-Davidson.
Dikatakan, model-model entry level dan line up bawah sangat mendongkrak. Misalnya, pecinta Sportster yang menunda pembelian di kuartal ke-2 mulai membeli di kuartal ke-3. Model Street 750 dan Street 500 juga berkontribusi positif terhadap penjualan.
Meski penjualan naik, pendapatan perusahaan turun menjadi 1,13 miliar dollar AS (Rp 13,6 triliun) dari 1,18 miliar dollar AS (Rp 14,2 triliun) di kuartal sebelumnya. Biaya operasional turun dari 175,5 juta dollar AS (Rp 2,1 triliun) kuartal sebelumnya menjadi 146,3 juta dollar AS (1,7 triliun).
JIka dihitung secara total, keuntungan bersih perusahaan mencapai 150,1 juta dollar AS (Rp 1,8 triliun), lebih sedikit dari perolehan di kuartal yang sama tahun lalu, yakni 162,7 juta dollar AS (Rp 1,9 triliun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.