Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Matik Honda Dipilih Konsumen

Kompas.com - 13/10/2014, 07:40 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Skutik Honda semakin laris seiring dengan lonjakan penjualan pada September lalu. Pertumbuhan yang tinggi ini dipicu oleh tren masyarakat yang mencari sepeda motor hemat BBM di tengah rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Honda pada bulan lalu berhasil terjual 389.106 unit atau naik 26,5 persen dibanding penjualan bulan yang sama tahun lalu yaitu sebesar 307.484 unit. Model skutik memberikan kontribusi sebesar 84,7 persen terhadap total penjualan bulan lalu.

BeAT FI menjadi penyumbang terbesar di segmen skutik dengan angka penjualan 202.956 unit, diikuti oleh Honda Vario Series sebanyak 158.772 unit, Honda Scoopy FI 25.556 unit, Honda Spacy FI 1.146 unit, dan Honda PCX 676 unit.

"Konsumsi BBM menjadi salah satu concern masyarakat sebelum membeli skutik. Faktor ini banyak kami temukan pada pembeli skutik Honda belakangan ini, selain juga ada konsumen yang mempertimbangan modelnya yang stylish dengan teknologi canggih dan fitur-fitur serbaguna pada skutik," ujar General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya dalam siaran persnya, Minggu (12/10/2014).

‎Saat ini, hampir semua skutik Honda telah dibekali teknologi dan fitur-fitur terbaik di segmennya. Selain berteknologi PGM-FI, teknologi canggih eSP juga menjadi andalan di berbagai model skutik Honda. Teknologi-teknologi inilah yang mengantarkan skutik Honda menjadi sepeda motor yang irit BBM dan ramah lingkungan. "Kami selalu berusaha memberikan manfaat sebesar mungkin bagi masyarakat melalui produk-produk kami untuk kesenangan dan kesempurnaan berkendara bagi konsumen."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com