Jakarta, KompasOtomotif — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah membuktikan sebagai merek paling produktif yang mengekspor mobil dalam bentuk utuh atau CBU. Ternyata, lebih dari 60 persen dari tiap mobil yang diekspor ke luar negeri mengandung komponen lokal.
Toyota optimistis dengan potensi saat ini, industri otomotif nasional akan mampu meningkatkan perannya untuk mendukung pemerintah dalam menghadapi tantangan perekonomian nasional ke depan. Salah satunya ikut menekan defisit neraca perdagangan maupun termasuk dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
”Saat ini rata-rata volume ekspor kendaraan utuh dari pabrik TMMIN telah mencapai 7.400 unit per bulan. Toyota menargetkan bisa ditingkatkan menjadi 10.000 unit dalam waktu dekat,” jelas I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Luar TMMIN, dalam keterangan resminya, Rabu (8/10/2014).
Made Dana menambahkan, kontribusi industri otomotif dalam beberapa tahun ini diharapkan dapat terus meningkat, termasuk dalam kegiatan ekspor. Bagi TMMIN, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana berupaya untuk terus-menerus meningkatkan volume ekspor sehingga dapat bersumbangsih lebih banyak kepada bangsa ini.
MEA
Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia dalam waktu dekat adalah diselenggarakannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai 2015. Perjanjian perdagangan tingkat regional ini akan membuka peluang sangat besar bagi Indonesia untuk dibanjiri produk impor, terutama di sektor otomotif.
”Di sektor otomotif caranya dengan sebanyak-banyaknya melokalisasi produk sebagai substitusi impor serta meningkatkan ekspor,” jelas Andang Warih, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Warih melanjutkan, sejumlah kebijakan yang diambil pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini terasa cukup positif bagi pengembangan industri nasional, termasuk di sektor otomotif. Pertumbuhan investasi meningkat dan dampaknya kian terasa, terlihat dari peningkatan kemampuan produksi mobil di dalam negeri.
”Setelah peningkatan kapasitas dari 120.000 unit menjadi 250.000 unit, kemampuan TMMIN menyuplai pasar dalam negeri maupun ekspor meningkat pesat. Penggunaan komponen lokal dan penyerapan tenaga kerja juga naik tajam,” kata Warih.
TMMIN saat ini sudah memproduksi berbagai jenis model, yakni Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Yaris, dan Vios atau Limo. Sampai saat ini, lebih dari 90 persen mobil yang dijual Toyota di Indonesia sudah buatan dalam negeri. "Produk ekspor kami telah memiliki kandungan lokal 60 persen sampai 80 persen,” tutup Warih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.