Ini LCGC Gaya Balap Senilai Rp 300 Jutaan

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali ingin menggairahkan dunia modifikasi, khususnya menunjukkan bahwa LCGC yang saat ini diproduksi sangat fleksibel dipermak wajahnya. Dalam penyelenggaraan IIMS 2014, 18-28 September nanti, Ayla GT2 siap dipamerkan. Hatchback itu tampak jauh lebih sporty, muda, dan bisa menjadi acuan para modifikator.

Dari tampangnya, ADM berusaha keras mengubah wajah asli. Lampu depan tak lagi standar, ditambahkan LED untuk kesan mewah. Gril, bemper depan-belakang, side skirt, plus spoiler bergaya balap jalanan tapi masih terlihat elegan. Pelek 16 inci warna putih, selaras dengan bodi.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tampak belakang, bemper sudah berubah drastis.

Ketika melongok ke dalam, feeling sporty dari luar masih bertahan. Aksesori balap menempel pada beberapa bagian seperti jok, tuas perseneling, hingga pedal. Setir dibuat khusus, termasuk tombol audio. Nuansanya hitam dan putih. Semakin mewah dengan hadirnya monitor kecil sebagai pusat hiburan.

”Ini prototipe kedua kami untuk Ayla. Tahun lalu kami juga membuat versi racing dengan nama Ayla GT1. GT berasal dari kata Grand Touring. Angka 2 berarti kami memamerkan untuk kedua kalinya,” terang Executive Officer Research and Development ADM, Pradipto Sugondo, (8/9/2014).

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Interior, nuansa hitam dan putih yang sporty.

Mahal
Yang menarik, untuk mencapai penampilan seperti ini, banyak biaya yang dibutuhkan. Pradipto mengatakan tak kurang dari Rp 200 juta hanya untuk mengubah wajah dari standar menjadi seperti ini. Itu pun di luar harga mobil yang kira-kira Rp 100-an juta. Berarti total dana yang dibutuhkan secara kasar mencapai Rp 300-an juta, menjadikannya sebagai LCGC termahal yang pernah ada di Indonesia.

Pradipto mengakui harga modifikasi tersebut tidak murah dan di luar kewajaran. Hal ini karena proses pembuatannya berstandar pabrikan dan hanya satu unit yang dibuat. Biaya juga termasuk man power.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Jok dibuat senada dan sporty.

”Untuk mengubah bumper depannya saja, harus dihitung dengan biaya moulding. Beda kalau nantinya kita buat mass product-nya, pasti lebih murah. Belum lagi karena lampunya kami buat secara khusus, itu saja tidak bisa dibilang murah,” terang Pradipto.

Karena sifatnya prototipe dan belum ada rencana produksi massal, untuk saat ini ADM belum menyediakan paket aksesori untuk mendandani Ayla menjadi seperti GT2. Namun jika ada konsumen yang berminat, ADM bisa merekomendasikan bengkel yang melakukan proses modifikasi.