California, KompasOtomotif – Sulit membendung tren yang saat ini sedang menanjak dan merasuki pengguna mobil di dunia. Beberapa model mulai ditinggalkan dan beralih ke crossover kompak. Salah satunya dialami MPV Mazda5 di Amerika Serikat (AS) yang terus tertekan karena banyak orang ”bermigrasi” mengikuti tren.
Seperti diprediksi Automotive News dan dikutip Leftlanenews, (26/8/2014), Mazda5 bakal tidak ada lagi di pasar AS mulai tahun depan. Penyebabnya, pengguna MPV di sana sekarang semakin banyak yang lebih tertarik membeli crossover kompak atau mini SUV sebagai kendaraan sehari-hari.
Sebenarnya, model yang di Jepang disebut Premacy ini cukup sukses. Selain menawarkan dimensi lebih kecil, namun di dalam tersedia ruang yang cukup lega. MPV ini juga punya pengendalian mantap seperti sedan.
Meski punya beberapa keunggulan, tetap saja arus kencang perubahan tren tak bisa dibendung. Di AS, penjualan yang berada di angka 22.000 unit pada 2008, turun drastis hanya 13.800-an unit tahun lalu. Mazda akan lebih fokus memasarkan model crossover seperti CX-3, CX-5, dan CX-9.
Kabar soal Mazda5 yang dipensiunkan ini belum bisa dikonfirmasi. Apalagi, tidak diikuti dengan berita diskontinyu secara global. Sebab, dari data Mazda Motor Corporation, model ini termasuk masih cukup banyak menyumbang penjualan. Total di tahun fiskal lalu Mazda5 secara global terjual 59.263 unit, sumbangan dari pasar Jepang, Amerika, Eropa, China, dan Asia serta Oceania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.