Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Unik Konsumen "Supercar"

Kompas.com - 08/08/2014, 09:30 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Maranello, KompasOtomotif - Berstatus limited edition, Ferrari LaFerrari sontak jadi rebutan. Penelitian dilakukan lembaga pemeriksa keuangan Oracle Finance menyebutkan, konsumen LaFerrari bersedia mengeluarkan dana lebih untuk bisa membawa pulang supercar hibrida tersebut.

Calon konsumen mau membayar harga tambahan 1,67 juta dollar AS atau setara dengan Rp 19,7 miliar, demi memastikan mobil super asal Italia itu bisa diboyong. Padahal, satu unit LaFerarri dijual dengan harga 1,73 juta dollar AS (Rp 20,5 miliar). Bila ditotal, satu unit LaFerrari bisa mencapai harga Rp 40,2 miliar.

Konsumen supercar memang memiliki karkater berbeda, dan penggemar LaFerrari menjadi pembeli yang paling bersemangat di antara semua. Penambah biaya ekstra sebagai "pengaman" juga berlaku pada proses pembelian merek lain. Seperti konsumen McLaren P1 yang bersedia mengeluarkan yang tambahan sebesar 504.000 dollar AS (Rp 5,96 miliar ). Ada juga pembeli Porsche 918 Spyder dengan tambahan 335.000 dollar AS (Rp 3,96 miliar ).

"Situasi ini sangat gila, mereka bersedia membayar uang lebih jutaan dollar untuk LaFerrari. Kami terkejut kepada pembeli yang siap membayar lebih buat satu unit supercar," ujar Direktur Oracle Finance Peter Brook, seperti dilansir Worldcarfans, Jumat (8/8/2014).

LaFerrari hanya diproduksi terbatas sebanyak 499 unit saja. Dipersenjatai mesin V12 berkapasitas 6.262cc, dengan total daya mesin plus motor listrik mencapai 963 tenaga kuda. Catatan akselerasi 0-100 kpj tembus di bawah tiga detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com