"Akibat terputusnya Jembatan Comal, akses distribusi menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali terhambat. Selama 3-4 hari, mengakibatkan sekitar 20.000-an unit tidak bisa terkirim," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2014).
Jumlah ini lumayan besar mengingat, penjualan dari beberapa daerah itu mencakup 30-40 persen dari total penjualan Honda. Ketika ditanya berapa kerugian yang disebabkan, Margono tidak mau gamblang mengatakan.
"Tinggal dihitung saja, misalnya satu sepeda motor dihargai rata-rata Rp 15 juta saja," jelas Margono. Dengan penjelasan ini maka nilai kerugian yang dialami Honda karena lumpuhnya distribusi di Pulau Jawa mencapai Rp 30 miliar.
Alternatif
Untuk menanggulangi masalah ini, lanjut Margono, AHM akan menyiapkan rencana, salah satunya mengalihkan distribusi dari Jalur Pantura menuju Jalur Selatan. Tapi, alternatif ini bukan tanpa risiko.
"Tentu dengan karakter jalan dan jarak tempuh yang berbeda membuat proses pengiriman jadi lebih lama. Tapi, tidak apa-apa," tutup Margono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.