Ban Penunjang Efisiensi BBM dari FDR

Dikatakan Direktur Pemasaran SRI Herry Junaidi, teknologi EST ini sebagai bentuk kepedulian FDR terhadap kelestarian lingkungan. "Ini sejalan dengan kebijakan Astra Internasional sebagai induk perusahaan kami yang berkaitan dengan Green Environment,” jelas Herry.

Dijelaskan, ban ini menggunakan material kompon yang berbeda dengan model regular, sehingga memberikan koefisien gesek ban dengan aspal yang lebih rendah. Koefisien gesek rendah ini memberikan daya gelinding ban menjadi semakin lancar dan jauh, yang pada akhirnya konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat.

Pengetesan
Serangkaian uji dilakukan termasuk sejumlah tes laboratorium di internal dan eksternal, yang membuktikan penghematan konsumsi bahan bakar. Salah satu pengujian eksternal yang dilakukan adalah dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dalam pengujian yang menggunakan metode pengujian full to full, ban FDR dengan teknologi EST bisa menghemat bahan bakar hingga 7,1 persen.

"Tentu saja gaya mengemudi dan kondisi jalan akan turut pengaruhi konsumsi bahan bakar. Namun, dengan menggunakan ban FDR berteknologi EST paling tidak ada penghematan lebih dari sisi bahan bakar," kata Jimmy Handoyo, Technical Service and Development Department Head SRI.

Meski demikian, SRI menjamin semua pengetesan sudah melalui semua tahap. Termasuk soal keamanan dan pattern (kembangan). Meski rolling resistance bertambah, justru dalam tes pengereman lebih baik ketimbang model standar.

Pada tahap pertama, teknologi EST ini akan dilansir ke pasaran melalui pattern Facio yang sudah pernah dipasarkan sebelumnya. Harga belum dibeberkan, karena pemasaran resmi akan dilakukan mulai September. Yang jelas, harganya akan lebih mahal 10-15 persen dari model Facio standar. Tersedia dalam ukuran 80/90-14 dan 90/90-14.