Namun ada syaratnya, RP1 hanya bisa terintegrasi dengan Audi A4 atau S4 model 2012 hingga sekarang. Satu paket sistem terdiri dari sensor yang diletakan di atap, terdiri dari kamera, radar, dan alat indera lainnya untuk merekam data kemudian mengolahnya menjadi keputusan.
“Tidak ada alasan buat kami tidak melakukan ekspansi ke mobil lain,” ucap Kyle Vogt, CEO Cruise kepada Autoblog, Rabu (25/6/2014).
Cara kerja
Data dikirim ke komputer mini di bagasi yang mengendalikan kemudi, rem, dan pedal gas untuk mengontrol gerak mobil. Tombol di dalam kabin bisa mengatur seberapa cepat kontrol otonomos yang diinginkan.
Dijelaskan, untuk tahap pertama akan diproduksi 50 unit. RP1 hanya bisa diinstal di markas Cruise di San Francisco, namun pelaksanaannya akan dimulai pada 2015.
RP1 beradaptasi dari era sistem cruise control hingga otonomos. Semua bisa dikendalikan, termasuk membuat mobil berhenti kemudian berjalan lagi. Tapi masih ada ketentuan lain, mobil dengan RP1 hanya boleh dikemudikan di jalan terpilih di California. “Kami menggunakan pemetaan untuk membatasi area operasi, hanya di jalur bebas hambatan yang datanya telah cukup demi keselamatan konsumen,” ujar Vogt.
Video pengenalan Cruise Automation RP1.