Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian Mercedes-Benz Terhadap Dunia Pendidikan

Kompas.com - 25/06/2014, 23:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) meluncurkan program tanggung jawab sosial (CSR), untuk pendidikan anak-anak bertema "Starlight Children for a Brighter Future". Ada 10 sekolah di Wanaherang dan Cicadas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diberi bantuan untuk mengembangkan metode pendidikan e-learning.

MBI menggandeng Pesona Edukasi sebagai penyedia peranti lunak, dan Yayasan Intelektual Bangsa Bersatu (YIBB) sebagai pengevaluasi program di sekolah-sekolah. Ada 15 komputer beserta software didonasikan untuk sekolah dasar (SD) yang ditunjuk, dengan fokus pengembangan pembelajaran tak hanya untuk anak didik, tetapi juga tenaga pengajar.

"Berkontribusi untuk pengembangan masyarakat, di mana kami beroperasi sudah menjadi komitmen kami. Kami ingin membantu meningkatkan pendidikan di komunitas yang kurang mampu atau kurang terlayani, dan kami yakin kemitraan ini berkelanjutan sebagai proyek percontohan," kata Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO MBI, Rabu (25/6/2014), di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Secara teknis, Pesona Edukasi dengan software e-learning akan digunakan dalam kurikulum yang dikembangkan YIBB. Bimbingan teknis akan diberikan, lalu YIBB secara berkala meriset tingkat efektivitas program ini terhadap kemajuan akademis siswa yang mengikutinya.

Bambang Juwono, CEO Pesona Edukasi mengatakan, ide intinya adalah menggunakan metode pembelajaran elektronik ketimbang cara konvensional. Diyakini, metode ini punya manfaat positif terhadap pendidikan sekolah. "Anak dibimbing untuk menyelesaikan pelajaran sekolah dengan resources dari internet dan program dari software. Kalau dibiasakan dari kecil, akan sangat bermanfaat," terangnya.

Ditambahkan Bayu Prawira Hie, Ketua YIBB, inisiatif CSR Mercedes-Benz ini merupakan langkah cemerlang dan sejalan dengan ide dalam buku "Revolusi Sistem Pendidikan Nasional dengan Metode e-Learning yang ditulisnya. Diharapkan program ini dapat menjadi percontohan bagi pihak yang berkontribusi di dunia pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com