Teknologi Hidrogen Hyundai Tucson Jadi Alternatif Mobil Listrik

“Teknologi fuel cell tidak bermaksud menggantikan mobil listrik. Kami melihatnya sebagai kendaraan alternatif, tapi tanpa kompromi,” kata Dave Zuchowski, CEO operasi Hyundai di Amerika Serikat, seperti ditulis dalam laporan Detroit News, Minggu (15/6/2014).

Dijelaskan, dengan memastikan kebutuhan tenaga listrik tetap tersedia di sistem mobil, kendaraan fuel cell menawarkan jarak tempuh lebih jauh-pada Tucson Hidrogen hingga 426 km-, serta kemudahan isi ulang hanya lima menit. Metode ini lebih baik daripada hanya menyimpan tenaga di baterai.

Hyundai Motor Company menawarkan gratis isi ulang hidrogen dalam jumlah tidak terbatas selama tiga tahun, buat kendaraan hidrogen mereka. Langkah ini mengantisipasi jumlah stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang masih sedikit. Pada 2015, Hyundai akan mengikuti Toyota dan Honda, memasarkan mobil hidrogen di Amerika Serikat, Korea, dan Eropa.

Di AS, terutama wilayah California akan membangun 28 tempat pengisian ulang hidrogen. Angka itu akan menambah 10 unit yang telah beroperasi dan berkembang hingga total 16 pada 2016. Otomotif global tengah berlomba-lomba menghasilkan kendaraan yang tidak menebar polusi, mengurangi jumlah penggunaan petroleum. Pada mobil listrik dan fuel cell tidak lagi menggunakan knalpot seperti konvensional, namun masalahnya masih terletak pada infrastruktur.