Hal ini juga punya nilai jual. Ambil contoh, jenis mesin dengan 2-silinder bisa saja mengalahkan pamor mesin 1-silinder walau sama 250 cc. Padahal perbedaannya hanya suara “merdu” yang lebih disukai fans sepeda motor sport. Soal ini M Abidin, GM Service and Motorsport YIMM, pernah mengatakan, performa yang dicapai mesin 2-silinder pada dasarnya bisa dilakukan dengan 1-silinder, hanya tujuan mendesain sepeda motor saja yang berbeda.
Hal serupa juga diberlakukan pada desain tangki bahan bakar. Di acara media test ride di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/6/2014), Abidin memaparkan, desainer R25, Toshima Miyabe, pun belum menjelaskan secara resmi perihal penggunaan bahan plastik untuk menutupi tangki bahan bakar.
Abidin coba menerangkan, desain tangki bahan bakar berkapasitas 14,3 liter itu lebih kecil dari “kondom”nya. Meruncing ke arah jok pengendara, tapi melebar ke arah setang. Sengaja dibuat demikian agar saat manuver, guncangan bensin tidak mengganggu stabilitas, tapi justru malah membantu kendali.
Satu hal lagi yang diterangkan, dengan memakai bahan plastik produksi bisa dilakukan lebih cepat dibanding plat besi atau alumunium. Tapi melirik ke model terbaru yang lain hasil produksi pabrik Yamaha di Pulo Gadung, R15, tangki bahan bakar tidak menggunakan “kondom”. Selain R25, hanya Byson (150 cc) yang memakai “kondom”.
“Sebenarnya hanya masalah efisiensi produksi,” tutup Abidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.