Infiniti hanya mampu menjual 180.000 unit di pasar global periode tahun fiskal 2013 (April 2013-Maret 2014). Jumlah ini hanya mencakup sepersepuluh dari hasil yang diperoleh Audi.
Kini, Johan de Nysschen, Kepala Merek Infiniti, mengatakan, tengah berupaya lebih banyak menarik konsumen di China, dan bersaing dengan Mercedes-Benz serta Audi. Supaya berbeda dengan gaya "dingin dan klinis" yang ditawarkan merek Jerman, Infiniti mau lebih terasa "membuai, menarik perhatian orang, merayu, lebih ke emosi".
"Rasanya akan terasa latin, sangat latin," jelas De Nysschen, di Beijing, seperti dilansir Japan Today (26/5/2014). Identitas desain baru ini diperlukan untuk bisa lebih banyak menarik konsumen.
Ambisi
De Nysschen berambisi mendongkrak penjualan Inifniti mencapai 500.000 unit setahun dalam empat sampai lima tahun mendatang. Seperlima dari target itu akan disumbang dari pasar otomotif terbesar, China. Target ini terbilang sangat ambisius, dari hasil 21.000 unit penjualan di China, tahun lalu. Sebagai perbandingan, Audi berhasil menjual 1,6 juta unit di pasar global dan 492.000 unit disumbang dari China.
"Akan butuh waktu dan uang yang banyak untuk mengukur kata sukses. Dominasi merek premium Jerman merupakan hasil sukses dari proses yang tidak sebentar. Anda harus punya mobil bagus, terus menerus, itu butuh waktu 10, 15, 20 tahun," beber John A Casesa, Direktur Senior, di Guggenheim Securities, New York.
Audi berkontribusi setengah dari total keuntungan Grup Volkswagen. "Kami harus berada di posisi yang sama," tukas De Nysschen, yang baru bergabung di Nissan, sejak kepindahannya dari Audi 18 bulan lalu.
Desain
Alfonso Albaisa, Kepala Desainer Infiniti, mengatakan, target konsumen perusahaan adalah pengusaha berpikiran independen yang menciptakan jalan tradisional mereka menuju sukses. Identitas desain baru Infiniti akan digunakan pada model-model keluaran terbaru mulai 2016.
Model baru ini akan menampilkan desain tajam dengan bahu yang kekar. Tampilan permukaan luar akan mencerminkan "lautan lepas" sebelum terbentuk ombak besar.
De Nysschen mengatakan, desain baru ini akan menjadi identitas baru yang dibutuhkan perusahaan. Saat ini model-model Infiniti dikenal sangat banyak lekukan, bagi sebagian orang menganggapnya seperti "terlihat gendut". "Ini yang coba mulai kami perbaiki," jelas De Nysschen.
Model di masa depan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di Jepang, seperti presisi dan perhatian khusus pada detail. Tetapi, De Nysschen mau bergerak lebih cepat mempromosikan citra global baru.
"Hanya dalam tim eksekutif, kami punya 15 orang dari bangsa yang berbeda. Infiniti tidak menganggap dirinya sebagai merek Jepang," tutup De Nysschen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.