Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Supercar" dan Motor Sport Picu Pertumbuhan Pertamax Racing

Kompas.com - 20/03/2014, 12:28 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Sejak diluncurkan pada pertengahan 2013, Pertamax Racing diklaim terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya pengguna mobil sport, supercar, dan sepeda motor ber-cc besar di Indonesia. Saat ini, penjualan bahan bakar dengan angka oktan 100 itu mencapai 6.000-an liter, atau diklaim tumbuh sekitar 8 persen setiap bulan.

Afandi, General Manager Marketing Pertamina Region III, mengatakan bahwa saat ini semakin banyak pemilik sport car dan sepeda motor ber-cc besar menggunakan Pertamax Racing untuk merasakan performa sesungguhnya dari kendaraan mereka. Kebanyakan dari merasa tak mau merasa tanggung jika pakai Pertamax Plus dengan oktan 95.

”Pertamax Racing hadir karena permintaan. Kami melihat ada peluang di pasar yang segmented ini. Semakin banyak yang menginginkan bensin beroktan tinggi, minimal 98, untuk mendukung performa kendaraan mereka,” ujar Afandi di SPBU Pertamina Rasuna Said, Jakarta. Hal ini disampaikan seusai melepas komunitas Speedgonz, yang melakukan touring menggunakan bahan bakar Pertamax Racing, Kamis (20/3/2014).

Donny Apriliananda Pertamax Racing kemasan kaleng mempermudah pemakaian untuk segmen balap.

Meski pasar tidak besar, Afandi menambahkan bahwa Pertamina tetap serius menggarap produk ini. Pengisiannya langsung bisa dilakukan di SPBU Pertamina di Kuningan dan Pondok Indah. Disiapkan pula versi kemasan 5, 10, dan 20 liter, yang tersedia di beberapa SPBU, sesuai daerah dan kebutuhan. ”Sekarang kami kembangkan untuk tersedia di Medan, Riau, Banjarmasin, dan Balikpapan karena ada permintaan di daerah itu,” ungkap Afandi.

Pertamax Racing dipasarkan dengan harga Rp 49.000 per liter untuk curah, dan Rp 60.000 per liter untuk jenis kalengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com