Chief Executive Officer BMW, Norbert Reithofer mengatakan, hasil ini juga berkat kenaikkan 9 persen penjualan pada merek BMW saja. Untuk memenuhi permintaan di masa depan, merek Jerman ini juga berencana membangun pabrik baru di Amerika Utara dan menambah kapasitas produksi di China.
Industri otomotif global, jelas Reithofer, mengandalkan dua pasar utama, China dan AS periode 2013 lalu. Apalagi, kondisi pasar di Eropa masih terbelit masalah dan belum pulih sepenuhnya dalam enam tahun terakhir.
Rekor Baru
Sama seperti rival utamanya, Audi dan Mercedes-Benz, BMW juga menargetkan mampu mencapai rekor baru penjualan tahun ini. Strateginya mendorong penjualan lebih banyak di luar Eropa, karena pasar masih stagnan.
Periode 2013 lalu, Grup BMW berhasil menjual 1,96 juta unit mobil, naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan merek BMW sendiri tercatat 1,66 juta unit, naik 8 persen. Audi menduduki peringkat kedua penjualan merek premium, berhasil menjual 1,58 juta unit, naik 8 persen. Sementara Mercedes-Benz terjual 1,46 juta unit, naik 11 persen.
Di sisi lain, bos Mercedes-Benz, Dieter Zetsche menjelaskan, kondisi pasar di Eropa tidak akan kembali normal dalam waktu dekat. "Memang ada sinyal postif dari pasar bahkan dari Eropa Selatan, tetapi sifatnya jangka panjang," tukas Dieter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.