Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Mobil Baru Menurun Sejak 1998

Kompas.com - 13/02/2014, 13:25 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Los Angeles, KompasOtomotif – Hasil survei baru diterbitkan J.D. Power and Associates, bahwa kualitas kendaraan mungkin mencapai titik penurunan untuk pertama kalinya sejak 1998. Lembaga ini melakukan penjajakan kepada pemilik mobil model 2011, tentang problem yang diderita. Hasilnya, rata-rata ditemukan 133 masalah per 100 mobil, yang berarti naik 6 persen ketimbang tahun sebelumnya.

”Hingga saat ini, kami melihat kecenderungan semakin gencarnya pengembangan pada kendaraan. Namun, beberapa langkah (pengembangan) yang dilakukan produsen mobil pada model 2011 memicu semakin besarnya masalah,” kata VP Global Automotive J.D. Power, David Sargent, dikutip Leftlanenews (12/2/2014).

Kebanyakan masalah ditemukan pada mesin dan transmisi, khususnya pada mesin 4-silinder atau teknologi diesel canggih. Analis di lembaga survei itu mengatakan, kecenderungan produsen sedikit mengorbankan kualitas untuk mendapat efisiensi bahan bakar yang optimal.

”Masalah yang timbul misalnya performa mesin ’nanggung’, transmisi kasar, hingga tenaga yang tersendat. Ini adalah tantangan yang terus berlanjut dan harus ditindaklanjuti,” imbuh Sargent.

Lebih detail lagi, Lexus menjadi merek yang paling jarang ditemukan masalah, membuatnya mendapat gelar ini dalam tiga tahun berturut-turut. Rata-rata masalahnya hanya 68 dari 100 mobil. Posisi kedua ditempati Mercedes-Benz dengan 104 masalah per 100 mobil. Sementara Cadillac, Acura, dan Buick mengikuti hingga rangking kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com