Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karl Slym, Direktur Tata Motors Diduga Bunuh Diri di Thailand

Kompas.com - 28/01/2014, 08:19 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber BBC,Reuters

Bangkok, KompasOtomotif - Produsen mobil terbesar dari India, Tata Motors Ltd (TM), diselimuti suasana duka. Minggu, (26/1/2014), Karl Slym (51), Managing Director TM dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari kamar lantai 22 hotel Shangri-La, Bangkok, Thailand. Kepolisian setempat mencurigai, kasus ini bunuh diri.

Slym berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan petinggi TM Thailand dan menginap bersama istrinya. Pekerja hotel menemukan badannya tergeletak di lantai 4.

“Kami tidak menemukan tanda perlawanan. Posisi jendela di kamar memang terbuka, tapi ukurannya sangat kecil dan tidak mungkin terpeleset. Slym harus memanjat jendela sebelum jatuh karenaukuran badannya termasuk besar. Dari investigasi, kami percaya ia sengaja melompat,” jelas Letnan Polisi Somyot Boonyakaew yang dikutip Reuters.

Boonyakaew mengatakan, polisi menemukan tiga halaman catatan yang diduga ditulis Slym untuk istrinya. Otopsi telah dilakukan kemarin, (27/1/2014), namun hasilnya belum diungkapkan.  

Karir
Pria kelahiran Inggris itu menjalankan hampir semua operasi TM kecuali untuk Jaguar Land Rover. Sejarah karirnya, bekerja untuk Toyota di Inggris, kemudian General Motors di India dan China. Pada Oktober 2012, Slym diangkat menjadi salah satu petinggi TM.

Slym berjasa pada keseluruhan operasional, termasuk produksi, penjualan dan distribusi TM. Terakhir, ikut mengembangkan penampilan baru buat mobil “supermurah” Nano dan mesin generasi terbaru.

Bos TM Group, Cyrus Pallonji Mistry menceritakan, Slym adalah rekan yang mampu memberikan jiwa kepemimpinan kuat di saat industri otomotif India menghadapi tantangan berat. “Kami sangat berduka untuk Istri dan keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Mistry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau