New Delhi, KompasOtomotif - Penjualan Jaguar Land Rover tahun lalu (2013) naik 19 persen menjadi 425.006 unit berkat hasil memuaskan di Asia Pasifik dan China. Land Rover bahkan mencatatkan rekor penjualan baru, naik 15 persen menjadi 348.338 unit.
Penjualan di Kawasan Asia Pasifik dan China naik 30 persen, disusul Amerika Utara 21 persen, Inggris 14 persen, Eropa Tengah 6 persen, dan negara lainnya 23 persen.
Merek premium asal Inggris ini juga menopang 72 persen pendapatan dan 88 persen laba usaha induk, Tata Motors pada tahun fiskal 2013. Periode Juli-September 2013, hasil yang diperoleh Tata Motors juga berhasil mematahkan sejumlah prediksi analis yang sempat mengatakan aguar Land Rover akan merugi.
"Sekarang ceritanya lebih dari Jaguar Land Rover bagi Tata Motors. Ini adalah waktu yang baik bagi investor sebagai cerita gembira. Pasalnya, kondisi Tata Motors di India kurang baik," beber Ronak Sarda, analis dari Emkay Global Financial Services di Mumbai.
Pasar Berkembang
Di bawah Tata, Jaguar dan Land Rover punya target tersendiri di negara berkembang seperti China dan Rusia. Pada 2013 lalu, JLR berhasil membuat rekor penjualan baru di 38 negara di seluruh dunia, termasuk Rusia, Brasil, Korea Selatan dan Kanada.
Bagi Jaguar, suksesnya F-Type cukup membanggakan termasuk Range Rover dan Evoque yang semakin banyak penggemarnya.
Tahun yang baik di mana kami sudah menyaksikan banyak peluncuran model baru di seluru dunia. Mulai dari Range Rover Sport dan F-Type, membuat JLR terus membangun momentum penjualan yang kuat di setiap regional," jelas Andy Coss, Direktur Operasional Penjualan JLR Group.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.