Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Indonesia "Pede" Mengarungi 2014

Kompas.com - 25/01/2014, 13:12 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

 

Kuta, KompasOtomotif BMW Group Indonesia (BGI) menatap 2014 penuh optimis. Presdir BGI, Ramesh Divyanathan meyakini penjualan 2014 mampu mendulang sukses, melanjutkan tren positif pertumbuhan selama lima tahun terakhir. 

“Di tengah situasi yang penuh tantangan di Indonesia ini, kami yakin untuk dapat terus meningkatkan penjualan dan menjadikan tahun 2014 sebagai perjalanan baru yang menarik,” kata Ramesh dalam siaran pers yang KompasOtomotif terima, (24/1/2014).

Ramesh menjelaskan, Indonesia memiliki basis konsumsi domestik yang besar serta konsumen kelas menengah yang tumbuh secara substansial. Penjualan tahunan BGI terus tumbuh konsisten, brand asal Jerman ini mengklaim sebagai pabrikan premium paling sukses di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.  

Menurut data wholesale GAIKINDO yang KompasOtomotif  terima, tercatat sepanjang 2013, BGI berhasil menjual 2.920 unit, terdiri dari 2.460 unit BMW dan 460 unit MINI.

Untuk merek BMW, meningkat 12 persen dibanding tahun lalu (2.188 unit). Kontribusi terbesar diberikan produk rakitan lokal, tipe 320i (710 unit), 520i (374 unit), dan X1 sDrive (363 unit). Sementara permintaan pada model MINI didominasi Cooper S (170 unit) dan Cooper Countryman (106 unit). Penjualan tumbuh 35 persen dari tahun lalu, 342 unit.

Model
Ramesh juga menambahkan, konsumen Indonesia akan dikenalkan dengan lebih dari 10 model baru sepanjang 2014. Di antaranya, X5, 2 Series Coupe, 4 Series Convertible, sedan M3, M4 Coupe, serta anggota keluarga baru MINI. 

Dealer 
BGI berniat menambah dua dealer untuk BMW dan MINI. Sampai 2013, BMW memiliki 17 dealer dan 5 fasilitas outlet mobil bekas, sedangkan showroom MINI perdana di Indonesia berdiri di Jakarta.

"Berbekal rencana strategis yang tepat, kami yakin dapat mengatasi tantangan dan mencapai pertumbuhan yang solid. Peningkatan kesejahteraan, dan semakin meningkatnya kesadaran akan brand premium, diharapkan dapat terus mendukung pasar Indonesia,” tutup Ramesh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau