Efek buruk banjir sudah pernah terjadi sebelumnya, banyak pabrikan belajar dari pengalaman hingga merelokasi pabrik dan pemasok yang kini bermuara di Karawang dan Cibitung, lokasi ini dinilai cenderung aman dari banjir. Namun kondisi awal tahun ini berbeda, operasional pabrik dan pemasok dikatakan aman tapi proses distribusi yang bermasalah.
"Misalnya, pengiriman rute ke Semarang biasanya melewati jalur darat, karena banjir solusinya memanfaatkan jalur perairan atau bahkan ditunda dulu," ujar Johnny kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Fokus
Selain pergerakan unit yang terusik, minat beli konsumen juga dikatakan menurun, pasalnya konsentrasi masyarakat kini fokus menghadapi banjir. "Sekarang konsumen jadi malas membeli. Saat ini yang tengah dipikirkan itu bagaimana selamat dari banjir, atau membenahi setelahnya bukan beli mobil," tambahnya.
Tren positif penjualan di atas 100.000 unit setiap bulan di 2013 sulit dipertahankan di Januari. Dijelaskan penurunan tidak akan drastis, bahkan tak sampai 80.000. "Feeling saya, titik terendah, sedikit di bawah 100.000 unit," ungkap Johnny. Diungkapkan pula, penurunan di awal tahun ini tidak akan mengoreksi target tahunan dan tetap optimis tidak berbeda jauh seperti tahun lalu, 1,2 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.