Toyota mencatat produksi 1,86 juta mobil, termasuk Lexus dan truk ringan, untuk Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Adapun Honda berhasil merakit 1,78 juta mobil, termasuk Acura di Amerika Utara (AS dan Kanada). Petumbuhan tersebut masih di bawah kenaikan penjualan di AS. Kedua produsen juga berhasil menambah ekspor ke pasar baru, seperti Korea Selatan dan Amerika Latin.
"Produsen besar punya cara menstabilkan ongkos produksi untuk jangka panjang. Ini lebih masuk akal ketimbang menunggu mata uang stabil, membangun dan menjual di lokasi yang sama," ujar Michael Robinet, direktur pelaksana dari lembaga peneliti IHS Automotive, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (21/1/2014).
Toyota, Honda, dan Nissan terus berusaha menambah ekspansi di Amerika Utara, mulai dari perakitan mobil sampai pabrik komponen. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengurangi ketergantungan di negara asalnya, termasuk fluktuasi nilai tukar yen.
Accord
Toyota menambah produksi di pabrik Princeton, Indiana, untuk merakit SUV Highlander dan menyusul Lexus ES di pabrik Georgetown, Kentucky, mulai tahun depan. Honda segera meresmikan pabrik barunya di Celaya, Meksiko, merakit Fit dan melanjutkannya dengan Acura NSX pada 2013 di pabrik percobaan baru di Marysville, Ohio.
Camry, yang dirakit di Georgetown dan Lafayette, Indiana, tetap bertahan sebagai model terlaris di AS dalam 12 tahun terakhir. Untuk produksi, Honda Accord justru lebih banyak dirakit pada tahun lalu dengan jumlah 466.695 unit di pabrik Marysville, sementara Camry 445.973 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.