Audio "OEM Fit" China Gencar Serbu Pasar!

Jakarta, KompasOtomotif — Untuk mobil yang diproduksi setelah 2010, sangat jarang yang masih menggunakan audio tunggal atau 2DIN sebagai perangkat standar. Mayoritas sudah menggunakan model built-in, menyatu dengan dasbor. 

Hal tersebut membuat konsumen malas mengutak-utik audio dengan produk aftermarket karena khawatir menimbulkan masalah terhadap fungsi dan estetika. Peluang inilah yang dimanfaatkan produsen audio mobil asal China.

"Merek China berani memproduksi audio OEM fit dengan harga kompetitf. Merek ternama tidak mau bikin seperti itu! Pasti universal," beber Andrie Widjaja, pemilik Bassindo di Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Produsen audio asal China malah mantap membidik target, yaitu mobil yang laris dan membuat audio secara khusus. Sebut saja Avanza, Rush, Captiva, Ertiga, atau Mirage, semua tersedia audio OEM fit buatan China. Selain menawarkan fungsi beragam, produk ini dijamin tak menghilangkan fungsi asli audio bawaan pabrik.

"Kalau audio OEM fit tinggal pasang saja, melepas soket, dan kembali menyambungnya. Kalau merek ternama harus potong kabel! Ini yang biasanya dihindari konsumen, mereka takut garansinya hangus," papar Andrie.

Audio OEM fit asal China umumnya menyasar kelas menengah lantaran harganya tidak bisa dinilai murah, dan malah bersaing dengan merek-merek ternama.

"Misalnya, Pioneer memasarkan produk dengan rentang harga Rp 3 juta-Rp 15 juta, sedangkan OEM fit buatan China Rp 6 juta-Rp 7 juta. Jadi, kompetitornya kelas menengah," tutup Andrie.