Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ecclestone: Vettel Mendominasi, F1 Tambah Menarik

Kompas.com - 30/06/2011, 21:19 WIB

KOMPAS.com -- Ucapan yang dilontarkan bos F1 (Bernie) di atas jelas menimbulkan banyak pertanyaan karena ia seperti lupa bahwa pertunjukkan "sirkusnya" sudah tidak menyuguhkan tontonan menarik. Bernie seolah berenang melawan gelombang opini yang lagi hangat dengan pernyataannya, di mana dominasi pebalap Jerman (Vettel) saat ini dituding telah membuat balapan tidak seru, ia justru mengatakan kondisi itu sangat menarik bagi penggemar F1.

Bernie tampak membela Vettel yang dianggap sebagai magnet di arena balap jet darat. Ia menegaskan, kenapa tidak boleh ada era Red Bull saat ini, sama seperti Michael Schumacher ketika bersama Ferrari.

Vettel memang sangat dominan sekali hingga seri kedelapan ini. Prestasinya, memenangkan 6 seri dan dua seri lainnya finish kedua pada musim ini, total nilainya  186 angka dan unggul jauh 89 angka sama Jenson Button (McLaren) dan Mark Webber (Red Bull). Dengan kondisi seperti ini, katakan Lewis Hamilton (McLaren) dan Fernando Alonso yang bergantian memenangkan balapan, sementara Vettel terus finish kedua, maka juara dunia dengan mudah dipertahankannya.

Menurut Ecclestone, "Anda tidak bisa menyembunyikan bakat. Dia memiliki peluang yang mudah untuk menang karena memiliki segala yang ada di tangannya untuk melakukannya. Mungkin kondisi seperti vettel sekarang, orang lain tak punya."

Vettel, lanjut Ecclestone kini dalam posisi sama seperti Schumi - panggilan akrab Schumacher -  dan terbaik sekarang. Itulah, mengapa ia mendominasi dan membuatnya begitu menarik bagi para penggemarnya.

Soal para juara dunia, khususnya, yang saat ini kurang bersinar, Ecclestone mengatakan, "Mereka (para juara dunia) itu hanya memperlihatkan keberhasilannya, uang dan kepopulerannya. Itulah mengapa saya mengeluh tentang Fernando Alonso, yang dalam pandangan saya ia tidak mewakili F1 cukup baik."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com