AMSTERDAM, KOMPAS.com – Salah satu cara yang dilakukan pemerintah kota Asmterdam, Belanda untuk mendorong penduduknya menggunakan (juga membeli) mobil listrik adalah menyediakan inftrastruktur lebih awal. Kendati jumlah mobil listrik atau hibrida plug-in di kota itu masih belum banyak, sesuai dengan target pemerintah kota tersebut pada 2015, yaitu 10.000 mobil listrik, mulai tahun ini dicanangkan memasang tempat pengisian baterainya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Amsterdam, meminta penggelola energi Belanda, Essent milik RWE AG, Jerman untuk memasang paling kurang 125 tempat pengisian baterai buat umum. Jumlahnya bisa saja ditambah menjadi 750 tempat dan dihrapkan rampung pada semester pertama tahun ini.
Dengan cara ini, Amsterdam berharap akan menjadi salah satu trendsetter kota di Eropa untuk mobilitas listrik. “Kontrak ini sangat penting bagi Essent dan RWE. Ini untuk pertama kalinya di Belanda, sebuah kota bisa dicapai oleh mobil listrik sampai ke pelosok. Nantinya mobil listrik menjadi bagian dari kota ini,” kata Peter Terium, CEO Essent.
“Stasiun pengisian baterai di Amsterdam dibuat oleh RWE. Perusahaan ini sudah berpengalaman memasang sistem pengisaian baterai di Eropa, antara lain Jerman, Polandia, Hungrian dan Austria.
“Setelah Berlin, kami melihat Asmterdam sebagai proyek metropolitan kedua di Eropa dengan target mobil listrik bisa beroperasi di seluruh kota,” kata Ingo Alpheus, CEO RWE Effizienz GmbH. Perusahaan ini mengakata sudah memasang 800 tempat pengisian baterai di 14 negara Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.