Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amsterdam Targetkan 10.000 Mobil Listrik pada 2015

Kompas.com - 25/04/2011, 13:51 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com – Salah satu cara yang dilakukan pemerintah kota Asmterdam, Belanda untuk mendorong penduduknya menggunakan (juga membeli)  mobil listrik adalah menyediakan inftrastruktur lebih awal.  Kendati jumlah mobil listrik atau hibrida plug-in di kota itu masih  belum banyak, sesuai dengan target pemerintah kota tersebut  pada 2015, yaitu 10.000 mobil listrik,  mulai tahun ini dicanangkan  memasang tempat pengisian baterainya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Amsterdam,  meminta penggelola energi Belanda,  Essent milik  RWE AG, Jerman untuk  memasang paling kurang 125 tempat pengisian baterai buat umum. Jumlahnya bisa saja ditambah menjadi  750 tempat dan dihrapkan  rampung  pada semester pertama tahun ini.

Dengan cara ini, Amsterdam  berharap akan menjadi salah satu trendsetter kota di Eropa untuk mobilitas listrik. “Kontrak ini sangat penting bagi Essent dan RWE. Ini untuk pertama kalinya di Belanda,  sebuah  kota bisa dicapai  oleh mobil listrik sampai ke pelosok.  Nantinya mobil listrik menjadi bagian dari kota ini,” kata Peter Terium, CEO Essent.

“Stasiun pengisian baterai di Amsterdam dibuat oleh  RWE. Perusahaan ini sudah  berpengalaman memasang  sistem pengisaian baterai di  Eropa, antara lain   Jerman, Polandia, Hungrian dan Austria.

“Setelah Berlin, kami melihat Asmterdam sebagai proyek metropolitan kedua di Eropa dengan target mobil listrik bisa beroperasi di seluruh kota,” kata Ingo Alpheus, CEO RWE Effizienz GmbH. Perusahaan ini mengakata  sudah memasang 800 tempat pengisian baterai di 14 negara Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau